SENJATA API DARI BEBERAPA NEGARA
senjata buatan indonesia
SAR-21 RIS (Rail Interface System), with reflex-type ("red dot") sightand a detachable vertical foregrip.
IMBEL assault rifles, top "military" MD-97L, bottom "police"MD-97LC; versions with folding buttstocks
Type 56-2 assault rifle with side-folding stock; note that bayonet is discardedalong with its integral mounting
5.8x42 Type 87-1 experimental assault rifle, used to develop and test 5.8mm DBP87 cartridge for QBZ-95 rifle
Type 81S (late production export version with fixed butt) assault rifle (top) and Type 81 MGS light machine gun (bottom)
5.8x42mm QBZ-95 assault rifle, right side view; magazine is removed and a 4X telescope sight is installed
EM-2 assault rifle, officially adopted in Britain as Rifle, Automatic, No.9 Mk.1 but never put into service. Note that the backup sights are in raised position.
Enfield SA80-IW (Individual Weapon), chambered for experimental 4,85x49 ammunition
image courtesy of LEI Ltd (UK)
L85A1 rifle, with carrying handle and front sight installed instead of more common SUSAT telescope sight
L22A2 carbine, as issued to Royal Armoured Corps tank crews in Iraq; note thatit has a Picatinny rail above the front grip
image courtesy of Tony Williams (UK)
senjata buatan rusia
Fedorov "Avtomat" action, removed from the wooden stock. Note that barrel is in full recoil position and locking plates are lowered and boltisunlocked (right locking plate is visible in front of the round cocking handleknob).
The first Soviet 'true' intermediate cartridge (7.62x41 M43) assault rifle,Sudaev AS-44, as tested in 1944. Unfortunately, Sudaev fell severely ill in 1945 and died next year before finalizing his design.
The first Kalashnikov assault rifle prototype of 1946, also known as AK-46.Note that it had numerous internal and external differences from the later models, including separate safety and fire mode selector switches, as well as non-reciprocating charging handle, all located on the left side of the weapon
The experimental Kalashnikov assault rifle of 1947, also known as AK-47,second model (note that it has a small muzzle brake / compensator)
Early production / issue Kalashnikov AK rifle, as manufactured between 1949 and 1951, with stamped receiver and early type slab-sided magazine
Kalashnikov AKMN rifle (Modernized, with Night sight mounting bracket on the left side of receiver), with muzzle compensator installed
AK-74M. The latest variant, issued to the Russian troops since early1990s. Key differences from the earlier AK-74 rifles are the side-folding plastic buttstock and the scope mounting rail on the left side of the receiver.
AKS-74U-UBN with the BS-1 "Tishina" 30mm suppressed grenadelauncher(shown detached, along with special blank launcher cartridge and 30mmHE-DPgrenade)
Modified AK-107 assault rifle, as displayed in 2011. Note new top cover with integral Picatinny rail. Night sight is installed.
Late production model AEK-971 rifle in 5.45x39mm with red-dot sight
Prototype AEK-973S rifle in 7.62x39mm with telescoped butt
AS "Val" silenced assault rifle, partially disassembled; note thatbarrel is significantly shorter than integral silencer
SR-3M Vikhr compact assault rifle, early model, with 'old pattern' 20-round magazine; shoulder stock and forward grip extended.
SR-3M Vikhr compact assault rifle, current issue model, with 'old pattern' 20-round magazine, quick-mounted silencer and telescope sight.
9A-91 compact assault rifle (current production model) with silencer detached and shoulder stock folded
One of ASM-DT assault rifle prototypes, with underwater magazine andadditional equipment (above) and with standard "above water" magazine(below)
Early prototype of the ADS dual-medium / amphibious assault rifle configured for above-water fire, with standard AK-74 magazine loaded with 5.45x39 ammunition
Early prototype of the ADS dual-medium / amphibious assault rifle configured for under-water fire, loaded with special magazine with underwater ammunition with long, needle-like bullets; it was based on the earlier ASM-DT experimental dual-medium / amphibious assault rifle
ADS dual-medium / amphibious / underwater assault rifle, current model, which can be used in same configuration either above or below the water, with only change being ammunition type (in similar magazines)
ADS dual-medium / amphibious / underwater assault rifle configured for above-water "Spetsnaz" use; grenade launcher barrel is removed, and a silencer and night sight are installed for special operations
ASh-12.7 assault rifle is being demonstrated by KBP's chief small arms designer, V.Zelenko
photo: "National Defense" magazine
ini pertama kali beredar melalui yahoo groups, tidak ada yang tahu siapa yang mengambil gambar senjata tersebut. Koleksi senjata yang terbuat dari emas ini di temukan saat invasi Militer Amerika dan Sekutunya ke Iraq pada tahun 2003 lalu.
Senjata Emas dan Bertabur Berlian Milik Agen Obat Bius Mexico
Seorang siswa SMAN 1 Sidoarjo, Miftah Yama Fauzan (16) menunjukkan senjata elektrik ciptaannya, saat Presentasi Inovasi Alat Tempur Tanpa Awak dan Produk Senjata, di Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya, Jumat (23/4). Miftah yang berhasil menyabet Juara 1 pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) yang berlangsung di Denpasar Bali pada 12-17 April 2010 tersebut, menciptakan Smart Electric Gun dengan Adaptive Bullet Speed. Senjata ciptaannya tersebut lebih hemat dalam hal operasional, dibandingkan senjata api yang memakai mesiu. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ss/pd/10)
23 April 2010, Surabaya -- Berawal dari keprihatinannya atas keterbatasan persenjataan TNI, mengantarkan MIFTAH YAMA FAUZAN (16) siswa SMAN 1 Sidoarjo menggondol medali emas dalam International Conference of Young Scientist (ICYS) 2010 di Bali beberapa waktu lalu. Proyeknya berjudul Development of Smart Electric Gun With Adaptive Bullet Speed mecoba untuk menciptakan senjata dengan operasional murah tapi efektif.
Caranya, dengan meniadakan serbuk mesiu dalam pelontaran proyektil peluru. Sebagai penggantinya, MIFTAH menggunakan sistem elektromagnetik. Sistem ini dipadukan dengan mekanisme sensor jarak untuk menentukan kekuatan lontaran peluru.
Masalah yang sering dihadapi dalam melakukan penembakan seringkali adalah peluru yang tidak mencapai sasaran karena targetnya terlalu jauh saat menggunakan peluru kaliber kecil dan sebaliknya target hancur berantakan saat digunakan peluru kaliber besar dengan sasaran yang dekat.
Untuk itu, diperlukan mekanisme khusus untuk mengukur jarak sasaran. MIFTAH menggunakan sensor untuk electric gun. Sensor ini bekerja dengan menangkap pantulan sinar laser yang ditembakkan dari bawah laras senjata, Informasi tentang jarak sasaran yang diterima sensor ini kemudian diterjemahkan untuk setting kumparan peluncur,. Di sini, peluncur peluru akan menyesuaikan daya dorongnya dengan jarak senjata ke target.
“Kekuatan lontaran peluru bisa kita sesuaikan, apakah untuk melumpuhkan saja atau mematikan. Semuanya tergantung pada kekuatan batere dan kapasitor. Untuk prototype ini saya gunakan batere 12 volt yang dikonversikan menjadi 300 volt dengan 6 kapasitor. Kalau mau lebih dahsyat lagi lontarannya, tinggal ditingkatkan spesifikasi batere dan kapasitor,” kata dia.
Dikatakan low cost gun karena memang biaya produksinya sangat murah. Untuk pengembangan senjata ini saja, MIFTAH hanya mengeluarkan kocek tak lebih dari Rp1 juta.
Berhasil mendapatkan emas di ICYS 2010, MIFTAH justru semakin bersemangat untuk menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang persenjataan. Obsesi yang ingin diraihnya ke depan adalah menciptakan elegtromagnetic jamming gun yang bisa mengacaukan sistem telekomunikasi dan deteksi radar.
“Kalau militer Amerika Serikat membuatnya dalam bentuk bom electromagnetic, saya tertarik untuk membuat prototype gun karena lebih mudah dibawa,” paparnya.
Kmpulan pic Senjata Rakitan
REVOLVER RAKITAN 18 PELURU
Pindad SS2 assault rifle (Indonesia)
semjata buatan amerika
Z-M Weapons LR-300 assault rifle / Para USA Tactical TargetRifle (USA)
senjata buata jepang
Type 64 assault rifle (Japan)
Type 89 assault rifle (Japan)
senjata buata singapura
SAR-80 (Singapore)
SR-88 (Singapore)
Singapore Technologies Kinetics SAR-21 assault rifle (Singapore)
SAR-21 RIS (Rail Interface System), with reflex-type ("red dot") sightand a detachable vertical foregrip.
senjata buatan india
INSAS assault rifle (India)
IMBEL MD-2 and MD-3 (Brasil)
MBEL MD-97 assault rifle (Brazil)
IMBEL assault rifles, top "military" MD-97L, bottom "police"MD-97LC; versions with folding buttstocks
LAPA FA 03 assault rifle (Brazil)
senjata buatan china
Type 56 assault rifle (PR China)
Type 56-2 assault rifle with side-folding stock; note that bayonet is discardedalong with its integral mounting
Type 63 (68) assault rifle (PR China)
Type 81 assault rifle (People Republic of China)
5.8x42 Type 87-1 experimental assault rifle, used to develop and test 5.8mm DBP87 cartridge for QBZ-95 rifle
Type 81S (late production export version with fixed butt) assault rifle (top) and Type 81 MGS light machine gun (bottom)
NORINCO Type 86s rifle (PR China)
QBZ-95 and QBZ-95-1, QBZ-97 [Type 95, 95-1 and 97] assault rifle (People Republic of China)
5.8x42mm QBZ-95 assault rifle, right side view; magazine is removed and a 4X telescope sight is installed
5.56x45mm QBZ-97 / Type 97 assault rifle; note different magazine port, designed to accept STANAG / M16-type magazines
5.8x42mm QBZ-95-1 (Type 95-1) short assault rifle (carbine) with new 35-mm underbarrel grenade launcher
Type 03 / QBZ-03 assault rifle (China)
CQ / M311 assault rifle (China)
senjata buatan inggris
Enfield EM-2 / Rifle, Automatic, caliber .280, Number 9 Mark 1 (Great Britain)
EM-2 assault rifle, officially adopted in Britain as Rifle, Automatic, No.9 Mk.1 but never put into service. Note that the backup sights are in raised position.
Enfield SA-80: L85A1 and L85A2 assault rifle, L22 carbine (Great Britain)
Enfield SA80-IW (Individual Weapon), chambered for experimental 4,85x49 ammunition
image courtesy of LEI Ltd (UK)
L85A1 rifle, with carrying handle and front sight installed instead of more common SUSAT telescope sight
L22A2 carbine, as issued to Royal Armoured Corps tank crews in Iraq; note thatit has a Picatinny rail above the front grip
image courtesy of Tony Williams (UK)
senjata buatan rusia
Fedorov
Fedorov "Avtomat" action, removed from the wooden stock. Note that barrel is in full recoil position and locking plates are lowered and boltisunlocked (right locking plate is visible in front of the round cocking handleknob).
The first Soviet 'true' intermediate cartridge (7.62x41 M43) assault rifle,Sudaev AS-44, as tested in 1944. Unfortunately, Sudaev fell severely ill in 1945 and died next year before finalizing his design.
The first Kalashnikov assault rifle prototype of 1946, also known as AK-46.Note that it had numerous internal and external differences from the later models, including separate safety and fire mode selector switches, as well as non-reciprocating charging handle, all located on the left side of the weapon
The experimental Kalashnikov assault rifle of 1947, also known as AK-47,second model (note that it has a small muzzle brake / compensator)
Early production / issue Kalashnikov AK rifle, as manufactured between 1949 and 1951, with stamped receiver and early type slab-sided magazine
Kalashnikov AKMN rifle (Modernized, with Night sight mounting bracket on the left side of receiver), with muzzle compensator installed
Kalashnikov AK-74, AKS-74 and AK-74M assault rifles (USSR /Russia)
AK-74M. The latest variant, issued to the Russian troops since early1990s. Key differences from the earlier AK-74 rifles are the side-folding plastic buttstock and the scope mounting rail on the left side of the receiver.
Kalashnikov AKS-74U (Krinkov)short assault rifle (Russia - USSR)
AKS-74U-UBN with the BS-1 "Tishina" 30mm suppressed grenadelauncher(shown detached, along with special blank launcher cartridge and 30mmHE-DPgrenade)
Kalashnikov AK-101 assault rifle (Russia)
Kalashnikov AK-103 assault rifle (Russia)
Kalashnikov AK-102, AK-104, AK-105 assault rifles (Russia)
Kalashnikov AK-107 and AK-108 assault rifle (Russia)
Modified AK-107 assault rifle, as displayed in 2011. Note new top cover with integral Picatinny rail. Night sight is installed.
Kalashnikov AK-9 compact assault rifle (Russia)
Nikonov AN-94
AEK-971 assault rifle (Russia)
Late production model AEK-971 rifle in 5.45x39mm with red-dot sight
Prototype AEK-973S rifle in 7.62x39mm with telescoped butt
OTs-11
Groza OC-14 / OTs-14
AS "Val" silenced assault rifle (USSR / Russia)
AS "Val" silenced assault rifle, partially disassembled; note thatbarrel is significantly shorter than integral silencer
SR-3 / SR-3M "Vikhr" compact assault rifle (Russia)
SR-3M Vikhr compact assault rifle, early model, with 'old pattern' 20-round magazine; shoulder stock and forward grip extended.
SR-3M Vikhr compact assault rifle, current issue model, with 'old pattern' 20-round magazine, quick-mounted silencer and telescope sight.
9A-91 compact assault rifle (Russia)
9A-91 compact assault rifle (current production model) with silencer detached and shoulder stock folded
A-91 assault rifle (Russia)
7.62mm prototype A-91 bullpup assault rifle, as made in mid-1990s. Note unusual position of the integral 40mm grenade launcher, which is mounted above the barrel.
5.56mm NATO A-91 assault rifle, most recent version (2003).
APS underwater assault rifle (Russia)
ASM-DT
One of ASM-DT assault rifle prototypes, with underwater magazine andadditional equipment (above) and with standard "above water" magazine(below)
ADS dual-medium / amphibious / underwater assault rifle (Russia)
Early prototype of the ADS dual-medium / amphibious assault rifle configured for above-water fire, with standard AK-74 magazine loaded with 5.45x39 ammunition
Early prototype of the ADS dual-medium / amphibious assault rifle configured for under-water fire, loaded with special magazine with underwater ammunition with long, needle-like bullets; it was based on the earlier ASM-DT experimental dual-medium / amphibious assault rifle
ADS dual-medium / amphibious / underwater assault rifle, current model, which can be used in same configuration either above or below the water, with only change being ammunition type (in similar magazines)
ADS dual-medium / amphibious / underwater assault rifle configured for above-water "Spetsnaz" use; grenade launcher barrel is removed, and a silencer and night sight are installed for special operations
orobov TKB-408 assault rifle (USSR)
Korobov TKB-517 assault rifle (USSR)
Korobov TKB-022 assault rifle [experimental] (USSR / Russia)
Baryshev AB-762 and AVB-762 assault rifles (Russia)
ASh-12.7 assault rifle (Russia)
ASh-12.7 assault rifle is being demonstrated by KBP's chief small arms designer, V.Zelenko
photo: "National Defense" magazine
ASh-12.7 assault rifle prototype with 3-shot revolver UBGL and silencer
Kalashnikov AK-12 assault rifle (Russia)
10. Heckler Koch HK MG4 MG 43 Machine Gun
Awalnya dirancang oleh organisasi Jerman Heckler dan Koch, senapan mesin sabuk-makan memiliki ukuran senjata 5.56mm.The pada awalnya dirancang di tahun 90-an tapi prototipe pertama diciptakan selama tahun 2001, meskipun dirancang beberapa waktu lalu tetapi telah menghilangkan semua pesaingnya karena keunggulannya serta lethalness nya. Muncul di nomor 10 di Top kami 10 Senjata mematikan di Dunia.9. Heckler dan Koch Senapan serbu HK416
Satu lagi desain indah oleh organisasi Jerman senjata ini datang pada nomor 9 di Atas kami 10 Senjata mematikan di Dunia, ini adalah senjata terbaik yang dapat Anda beli dibuat oleh organisasi Jerman. Dengan bobot 5.56mm, ini adalah versi upgrade dari piston Amerika Stroke M4.The pendek yang digunakan dalam senjata ini membuatnya bahkan lebih berbahaya dan tanpa diragukan lagi salah satu senjata paling mematikan yang tersedia yang dapat Anda beli.8. Akurasi Internasional AS50 Sniper Rifle
Diproduksi oleh perusahaan Akurasi Inggris Intl., Senapan sniper berat 14,1 kg dan dapat menyimpan lima unit 0,50 BMG di majalah tunggal. Termasuk ke kenyataan bahwa hal itu dapat diambil terpisah dalam 200 detik tanpa jenis bantuan alat. Kemampuan untuk memperhatikan tujuan dari rentang yang sangat panjang dengan akurasi besar hanya fitur untuk membuat satu ini mengerikan senapan berbahaya. AS50 Sniper Rifle datang di nomor 8 pada Top kami 10 Senjata mematikan di Dunia.7. F-2000 Assault Rifle
Diproduksi oleh organisasi FN Herstal Belgia, senjata ini pertama kali ditampilkan selama dipamerkan di Abu Dhabi pada 2001.With aliran berlapis 5.56x45m NATO kualitas dan terdiri dari dua asselmblies utama, dengan penjaga sisi dilepas, ini adalah salah satu senjata paling mematikan yang tersedia yang dapat Anda beli. Senapan M-2000 Assault datang pada angka 7 pada Top kami 10 Senjata mematikan di Dunia.6. Mg3 Machine Gun
Mg3 Machine Gun adalah dari Jerman, Mg3 awalnya dirancang pada tahun 1951 dan masih setelah beberapa saat masih salah satu yang paling terkenal senjata sekitar. Hal ini bilik untuk 7.62x51mm NATO Cartridge.5. XM307 ACSW Lanjutan Senjata Mesin Berat
Dikembangkan untuk menjadi terang dan portabel dan dikendalikan oleh dua orang, Kru Lanjutan Served Weapon (ACSW), memiliki berbagai tahun 2000 langkah-langkah ketika datang untuk menghilangkan individu dan berbagai yang bervariasi dengan 1000 langkah-langkah ketika datang ke mobil lapis baja. Dikembangkan oleh militer AS, senjata ini memiliki berbagai lebih dari 2 mil dan dapat pukulan sekitar 260 unit per instan. XM307 ACSW datang di nomor 8 pada Top kami 10 Senjata mematikan di Dunia.4. Kalashnikov AK-47 Assault Rifle
Dikembangkan di Uni Soviet oleh Mikhail Kalashnikov, pistol telah dimulai menciptakan di WW2 dan diberikan untuk tes tentara dalam gas 1946.The dikendalikan 7,62 × 39 mm masih Senapan Invasi yang paling banyak digunakan di planet ini bahkan setelah enam generasi telah diturunkan . Kalashnikov - 47 datang pada nomor 4 di Top kami 10 Senjata mematikan di Dunia.3. Uzi Sub-mesin Gun
Dikembangkan di Israel oleh Gal Uzil Mayor, sistem ini relevan dengan kategori Aman dan terkendali blowback sub-mesin senjata. Menggunakan gaya baut teleskopik, protoype yang telah dicapai pada tahun 1950 dan sejak saat itu telah populer sebagai senjata pemusnah massal.2. Thompson Gun M1921 Submachine
Dirancang oleh Warga Negara Amerika Serikat Bob T. Thompson pada tahun 1919, sistem ini umumnya dikenal sebagai senjata Tommy. Disukai oleh tentara, pemerintah dan juga pencuri karena, keunggulan kekompakan dan berbagai tinggi perapian otomatis, masih sangat populer di planet ini. Thompson M1921 datang pada nomor 2 di Top kami 10 Senjata mematikan di Dunia.1. DSR-Precision DSR 50 sniper senapan
Tindakan, aman anti-materi senjata yang berasal dari Jerman juga memiliki kemampuan untuk menembakkan peluru .50 baru dan lebih sangat efektif. Sebuah fungsi seperti pegangan pipi dan pantat pilihan saham, pemegang untuk majalah ekstra didirikan di sisi atas pistol untuk mengurangi waktu reload. DSR 50 senapan sniper datang pada nomor 1 di Top kami 10 Senjata mematikan di Dunia.
foto senjata milik Saddam Hussein
ini pertama kali beredar melalui yahoo groups, tidak ada yang tahu siapa yang mengambil gambar senjata tersebut. Koleksi senjata yang terbuat dari emas ini di temukan saat invasi Militer Amerika dan Sekutunya ke Iraq pada tahun 2003 lalu.
Tidak tahu persis keberadaan senjata - senjata tersebut saat ini. Pada Juni 2007 beberapa dari senjata tersebut pernah dipamerkan di War Museum Canberra Australia.
Qaddafi Ditembak dengan Senjatanya Sendiri yang Berlapiskan Emas
Mohammed al-Babi memegang senjata api yang berlapisan emas, yang dipercaya merupakan senjata mili Muammar Qaddafi
Senjata Emas dan Bertabur Berlian Milik Agen Obat Bius Mexico
Polisi di Meksiko berhasil menangkap agen obat bius kelas kakap dan berhasil pula membongkar gudang bawah tanah tempat menyimpan barang-barang yang berharga miliknya, salah satunya adalah senjata laras panjang dan jenis pistol sebanyak 31 pucuk dengan bertatahkan berlian, dan emas.
wah..wah..wah..
Ciptakan Senjata Tanpa Bubuk Mesiu, Rebut Emas ICYS 2010
Seorang siswa SMAN 1 Sidoarjo, Miftah Yama Fauzan (16) menunjukkan senjata elektrik ciptaannya, saat Presentasi Inovasi Alat Tempur Tanpa Awak dan Produk Senjata, di Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya, Jumat (23/4). Miftah yang berhasil menyabet Juara 1 pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) yang berlangsung di Denpasar Bali pada 12-17 April 2010 tersebut, menciptakan Smart Electric Gun dengan Adaptive Bullet Speed. Senjata ciptaannya tersebut lebih hemat dalam hal operasional, dibandingkan senjata api yang memakai mesiu. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ss/pd/10)
23 April 2010, Surabaya -- Berawal dari keprihatinannya atas keterbatasan persenjataan TNI, mengantarkan MIFTAH YAMA FAUZAN (16) siswa SMAN 1 Sidoarjo menggondol medali emas dalam International Conference of Young Scientist (ICYS) 2010 di Bali beberapa waktu lalu. Proyeknya berjudul Development of Smart Electric Gun With Adaptive Bullet Speed mecoba untuk menciptakan senjata dengan operasional murah tapi efektif.
Caranya, dengan meniadakan serbuk mesiu dalam pelontaran proyektil peluru. Sebagai penggantinya, MIFTAH menggunakan sistem elektromagnetik. Sistem ini dipadukan dengan mekanisme sensor jarak untuk menentukan kekuatan lontaran peluru.
Masalah yang sering dihadapi dalam melakukan penembakan seringkali adalah peluru yang tidak mencapai sasaran karena targetnya terlalu jauh saat menggunakan peluru kaliber kecil dan sebaliknya target hancur berantakan saat digunakan peluru kaliber besar dengan sasaran yang dekat.
Untuk itu, diperlukan mekanisme khusus untuk mengukur jarak sasaran. MIFTAH menggunakan sensor untuk electric gun. Sensor ini bekerja dengan menangkap pantulan sinar laser yang ditembakkan dari bawah laras senjata, Informasi tentang jarak sasaran yang diterima sensor ini kemudian diterjemahkan untuk setting kumparan peluncur,. Di sini, peluncur peluru akan menyesuaikan daya dorongnya dengan jarak senjata ke target.
“Kekuatan lontaran peluru bisa kita sesuaikan, apakah untuk melumpuhkan saja atau mematikan. Semuanya tergantung pada kekuatan batere dan kapasitor. Untuk prototype ini saya gunakan batere 12 volt yang dikonversikan menjadi 300 volt dengan 6 kapasitor. Kalau mau lebih dahsyat lagi lontarannya, tinggal ditingkatkan spesifikasi batere dan kapasitor,” kata dia.
Dikatakan low cost gun karena memang biaya produksinya sangat murah. Untuk pengembangan senjata ini saja, MIFTAH hanya mengeluarkan kocek tak lebih dari Rp1 juta.
Berhasil mendapatkan emas di ICYS 2010, MIFTAH justru semakin bersemangat untuk menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang persenjataan. Obsesi yang ingin diraihnya ke depan adalah menciptakan elegtromagnetic jamming gun yang bisa mengacaukan sistem telekomunikasi dan deteksi radar.
“Kalau militer Amerika Serikat membuatnya dalam bentuk bom electromagnetic, saya tertarik untuk membuat prototype gun karena lebih mudah dibawa,” paparnya.
Kmpulan pic Senjata Rakitan
Spoiler for senjata preman yang disita polisi:
Spoiler for senjata preman yang disita polisi: